kesana kemari untukmu

Muter-Muter Sepulang Senam

Pagi-pagi sekali, saat cuaca sejuk dan segar

Ingin rasanya meneruskan langkah sedikit jauh, mengingat beberapa waktu yang lalu seorang teman menawarkan untuk bergabung senam di tempat itu ....

Rasanya tidak jauh, dengan menambah rute jalan pagi juga tambah kenalan di sana 

Pasti kalau kamu sudah hafal sekali tempat itu, karena ternyata di sana banyak yang bertanya tentangmu...

Balai pertemuan dimana sering ada pentas seni dan budaya di tempat itu, rupanya ramai sepagi itu baik pendatang maupun orang sekitar daerah itu 

Menariknya adalah sepulang dari sana, karena kupikir bisa mencoba jalan tikus biar lebih cepat...
Aduuuh ternyata jadi lama, muter-muter agak bingung juga.
Ada perumahan yang sampai aku lewatin dua kali sambil tengak-tengok kaya orang ...begok lah..
Ternyata ada ibu-ibu yang tanggap dan baik banget,
"Sepertinya anda mencari alamat, apa anda sedang tersesat, mungkin bisa saya bantu?"

"Oh ibu baik sekali, betul Bu saya sedang cari jalan pulang" sambil sedikit malu kujelaskan sedikit padanya.

"Sebentar!" , ibu itu masuk lalu mengeluarkan motor.
"Ayo saya anter, kebetulan saya mau keluar!"

Betul masih banyak orang baik, bahkan sekarang jadi tambah teman, rute lari sesekali bahkan sampai ke rumahnya buat say hello.
Kesalaham kecil kadang tidak jadi masalah ...

Bagai Timbunan



Sesuai namanya 

Itu sudah substansial 

Melekat bayangan penutup 

Tidak jarang gundukan 

Meskipun tidak selalu demikian 

Ini bukan lemak di badan orang 

Yang karena kegemaran 

Atau ketidaksengajaan menimbun 

Banyak hal yang tidak kelihatan dari luar 

Adalah bukit-bukit yang tidak tinggi 

Hingga nampak seperti timbunan raksasa 

Kehijauannya menambah suasana jalanan 

Terasa diringankan oleh panorama ciptaannya...

Menerima saja... suguhan setiap langkah 

Kemana arah kita bersama tanpa lagi 

Perlu mencari -cari....

Semua seperti alam telah menyajikan..

Buat kita 

Bagian Lain

Satu kata untuk gajah sudah menjadi jamak bila saja ukuran menempati letak teratas sebagai munculnya sebutan...

Kecil sudah pula sebagai kemungkinan dibalikkannya pilihan termudah untuk dihilangkan, semakin tampak disana orang seolah melupakan bagai berlalunya proses panjang telah terpendekkan begitu saja oleh atmosfir perbincangan...

Sementara barunya aku disana oleh saranmu, membiarkan diri sendiri seolah sapi ompong begitu teman ngomong, mencoba mengeja kemana semua arah pembicaraan, terasa masih kosong karena cuma dengar namun tiada tahu mana asli mana yang bodong...

Bagian lain, belum juga ada pilihan kutemukan, hingga tiada maksud hati menyalahkan sebuah saran termasuk yang kau berikan, gulananya keinginan belum mampu mengusir gundah hingga terbersit, kelangsungan untuk mengekor saja dengan tiada terpisahkan dari lenggak -lenggok yang dipandang disana bagian terdepan....

Dari Ketidaktahuan


 


ТАНпича КАК срат отоЯ





Kini kurasakan
Karena pernah bersamamu
Keadaan semakin berangsur berubah
Kucoba mengeja hati yang harus jujur
Kau telah membuatku semakin mengerti

Ketika semua tidak dikatan disana yang tanpa suara lukisan itu
Kaulah yang sangat mengerti kisah dibalik semuanya itu

Sangat berarti mengenal dan bersamamu
Sangat berat juga ketika kita terkadang harus berjauhan
Yang bisa kulakukan setiap saat adalah
Engkau di dekat dan menguraikan banyak hal
Yang kujumpa di setiap tempat
Di dalam gedung-gedung mau pun di luar sana
Tanpa kupedulikan saat bersamamu
Meskipun keadaan menjadi lusuh dan kumal
terkena debu-debu jalanan....

Kenal Ampela



Semula tidak biasa 

kenal pun belum untuk 

Dijadikan sebagai pilihan 

Apalagi sampai makan 

Namun ternyata oh ternyata 

Ini tidak cuma bikin lidah bergoyang 

Mungkin karena baru tahu 

Sejak engkau kenalkan olahanmu 

Yang lumayan pedas.... itu sudah cukup 

Bikin penasaran dan mau coba lagi 

Gurih pedas dan kenyal .... berkecap 

Cepat juga mudah s

udah beberapa kali 

Kucoba buat....

Ah.... mengapa kau pesan 

Jangan kebanyakan....?

Itu sudah tentu 

Tidak akan sebanyak kau bikin...



Taman Gelap

Bertanya-tanya
Saat tanpamu di sini
Melihat keadaan luar
Mengapa terasa begitu berbeda
Suasana taman ketika membuka
Jendela yang ada di samping

Ingin mencari jawab
walau tanpamu di sini
Sambil memutar musik
yang lama tidak terdengar
Hingga saat sedang bersandar
Akhirnya jadi tersadar

Ternyata lampu taman
Pada sisi bagian sana belum diganti
setelah beberapa hari
sebelumnya berkedip-kedip
Mungkin telah segelap usianya....

Pengikut

Muter-Muter Sepulang Senam

Pagi-pagi sekali, saat cuaca sejuk dan segar Ingin rasanya meneruskan langkah sedikit jauh, mengingat beberapa waktu yang lalu seorang teman...