kesana kemari untukmu

Aneka Rupa Ada

memilih satu demi satu
berhias seluruh
kaca pengisi lobi

ada jauh
mata penghuni
punya cara sendiri
mengeja arti

rupa wajah
telah mengarah
tanpa memutar seluruh badan
pesohor pernah bertandang
usai terbang kini menjauh

rupa ini ada berharga
jangan tawar seringan roti
bidik itu tajamnya lensa
hasil bicara dalam terangnya
ada gelap bukanlah dusta
apa yang tampak itu katanya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Muter-Muter Sepulang Senam

Pagi-pagi sekali, saat cuaca sejuk dan segar Ingin rasanya meneruskan langkah sedikit jauh, mengingat beberapa waktu yang lalu seorang teman...