serak basah

Menaiki tangga nada yang kau lantunkan dari kejauhan
Membawa serta rasa ini dirundung kepayang...
Posisi tak lagi tempat pijakan semua bergoyah
Ilham disebut meramu sumber
Kencang irama jiwamu berteriak
Bawa semua mata berasa iba mengeja
Arah pinta itu dari tempat yang dalam
Pulang ingatan meneteskan asa penuh arti
Dimana desah berserak sengau membasah pipi
Berada didekat mengusap perihnya luka
Pantas bukan sembarang kepantasan
Layak disambut dengan ikatan cinta
Kayuhkan dekat sentuhnya dikedangkalan
Dilihat olehnya sedapat tumbuhnya makna
Beda hari dalam jeda yang lama
Suara halusnya memanjangkan peluk
Dalam diam ia bercakap tanda
Cerita dari hati ke hati bertanya jawab
Selam pada lubuknya berlorong-lorong
Goresan tinta dibuatnya bagai sembarang
Tinta mengubah cinta menyapa
Berkulit padanan secerah cuaca yang tersembunyi baginya
Gempal menghias urat dilukis timbul
Berbalik jawaban ingin dihatur mencari tempat menyandarkan urungnya suara hentak sejenak menembus ketidak berdayaan sewujud pukau  hingga diakhir kisah dan sapanya.