kesana kemari untukmu

Spion Nakalmu

Dengan erat aku memelukmu
Dekap tak kulepas bersama lajumu
Engkau membawaku entah kemana
Menjauh dari kebisingan perkotaan
Arah kemana bagiku bukan masalah
Tempat mana yang akan menjadi tujuan
Tetap bersamamu bagiku menjadi yang utama
Terkadang kemiringan jalan dapat aku rasakan
Ketika keadaan jalanan sedang menanjak
Sesekali kulirik pohon-pohon hijau yang kita jumpa
Segarnya udara dalam keasrian hijau lingkungannya
Hanya saja kau tak tahu
Jika semuanya tetap indah bagiku
Walau sering kututup mata sambil tetap
Peluk dan dekapku yang tetap kueratkan
Adakalanya aku hanya merasakan
Engkau melaju dengan sangat cepat
Lalu engkau melambatkan perjalanan
Dan kudengarkan engkau bersenandung
Detak jantung perasaan gembiramu
Dapat aku dengarkan dang mengalir
Kedadaku yang tiba-tiba saja
Kita sedang melaju pada kemiringan menurun
Kubuka mata sedikit untuk melirik alam
Tempat dimana kita sedang berada
Jauh pemandangan dibawah terhampar luas
Hijau dan indah alam yang dapat kita nikmati
Menjadikan aku semakin gembira untuk senua cerita
Hidup yang  kau bawanuntukmu dan untukku bersama
Ketika engkau melambatkan pada ketinggian yang curam
Pandangan kuarahkan pada spion mungil yang berada di depanmu
Kiri dan kanan kau tempatkan dalam dua arah
Yang kanan melihat kebelakang
Yang kiri kau arahkan kepadaku
Aku jadi mengerti apa yang ingin kau saksikan
Kupikir engkau hanya berpikir tentang lajumu
Tak kusangka engkau tetap membiarkan lirikan
Matamu membagi arah untukku yang mendekap dan memelukmu selalu.
Semua mengalir begitu saja
Seperti hanya bermimpi indah
Namun kenyataan itu akankah terulang untuk kita lampaui dan rasakan ....
Aku enggan bertanya tentang ini dengan kata-kata lagi...


@$- - - - -$@


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Muter-Muter Sepulang Senam

Pagi-pagi sekali, saat cuaca sejuk dan segar Ingin rasanya meneruskan langkah sedikit jauh, mengingat beberapa waktu yang lalu seorang teman...