kesana kemari untukmu

Pesan Terkirim


Lembut senandung terdengar
Di tepi pantai yang berpasir lembut
Lagu yang pernah menjadi kenangan bersama berdua
Mengarungi indahnya hari-hari kala kebersamaan pernah ada

Dingin air laut waktu itu
Bersama lembut dan putihnya pasir-pasir  pantai 
Kubiarkan mengguyur dan membalut tubuh ini
Sembari merasakan belaian milik sang penguasa alam

Hari telah bergulir seperti tanpa cerita
Hingga warna langit pun berubah
Hampanya hati yang melepas penat
Pasrah menyambut merdu datangnya
Sapaan langit memuntahkan nyanyiannya

Gerimis seperti menjawab
Tanya sang hati yang berbaring
Menanti arti pesan yang telah lama
Menunggu jawaban cinta yang penuh misteri

Akankah kembali pesan yang pernah terkirim
Pesan kesejatian tentang pesona tepi pantai ini
Yang telah memberi cerita pada kita  berdua
Yang membuat tertawannya hati yang sepi ini
Menjadi tawa yang lepas menyuarakan kemerdekaan
Jiwa-jiwa kita untuk mencintai.

Basah dan kuyupnya tubuh yang telah berlalu lama
Membuat tetap bertahannya gemulai tarian dalam gerimis sore
Serta bagaikan tak mampu mengusir tubuh ini untuk
Berpisah dengan lembutnya pasir-pasir yang setia
Menjadi teman terdekat ang  tetap membalut tubuh dan tangan-tangan
Yang serta tanpa henti memainkan butir-butirannya untuk menjadikan
Seluruh bulir-bulirnya sebagai sahabat terbaik yang tak pernah berdusta
Dan memengalir bersama air laut menari-nari di pantai yang telah
menghadiahkan berjuta kisah penuh kenangan.

@###@



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Muter-Muter Sepulang Senam

Pagi-pagi sekali, saat cuaca sejuk dan segar Ingin rasanya meneruskan langkah sedikit jauh, mengingat beberapa waktu yang lalu seorang teman...