Seingat Saja
Disela sibuknya projek
Setengah tertidur
Di rumah
Pipi kusandarkan
Padanya
Bagai waktu kecil
Sering dongeng meninabobokkan
Sebuah alur terulang
Seperti dongeng masa lalu
Padu cerita juang dan sela kisah
Bak latihan tempur mengingat
Kisah yang didengar setengah tidur
Membayang tanda tanda dibalik tenda
Peneduh baring dijeda hari
Malu sinar rembulan digandrungi
Tetabuhan pekat awan
Yang menelunglupkan hingga cahaya
Nyaris temaram
Tersadar bibir itu
Tak pernah lelah mengisah
Namun apa daya
Sering rasa kantuk menjauhkan
Tiga hinngga empat tahun
Melongok ingatan hanya mencoba
Tak lebih seperti mencicipi
Buah pear segar dalam satu gigitan
Dan bilang ... ah yang ini masih asam .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar