kesana kemari untukmu

Tak Hanya Cukup, Hebat!


Aku melihatmu
sore itu
waktu yang bisu
Kau terpaku diam
di depan pintu
Usai sesi kesukaan
matamu bicara
seperti matakuliah
yang membius
kelas terpana tunduk

seperti rumput
terusik tangan
berkumis kucing
subur tumbuh dipinggir
taman hijau kampus
berdanau kecil
bangku-bangku itu
mulai tinggalkan
beranjak beberapa
pasangan kekasih
mencanang waktu depan

andai saja
engkau mengerti
suara suara panggilan
bangku-bangku kosong
yang berharap kita singgahi
berdua saja walau hanya
sebentar kita bercakap
mungkin keraguan
menebal dihati kita
untuk mewujudkan
mungkin waktu
yang akan memilihkan
kita kesempatan terbaik.

mungkin
cukup
memberi arti
hari ini
untuk mengatakan
cukup sudah
menantimu hingga
datang pengertianmu kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Muter-Muter Sepulang Senam

Pagi-pagi sekali, saat cuaca sejuk dan segar Ingin rasanya meneruskan langkah sedikit jauh, mengingat beberapa waktu yang lalu seorang teman...