kesana kemari untukmu

Bagai Timbunan



Sesuai namanya 

Itu sudah substansial 

Melekat bayangan penutup 

Tidak jarang gundukan 

Meskipun tidak selalu demikian 

Ini bukan lemak di badan orang 

Yang karena kegemaran 

Atau ketidaksengajaan menimbun 

Banyak hal yang tidak kelihatan dari luar 

Adalah bukit-bukit yang tidak tinggi 

Hingga nampak seperti timbunan raksasa 

Kehijauannya menambah suasana jalanan 

Terasa diringankan oleh panorama ciptaannya...

Menerima saja... suguhan setiap langkah 

Kemana arah kita bersama tanpa lagi 

Perlu mencari -cari....

Semua seperti alam telah menyajikan..

Buat kita 

Bagian Lain

Satu kata untuk gajah sudah menjadi jamak bila saja ukuran menempati letak teratas sebagai munculnya sebutan...

Kecil sudah pula sebagai kemungkinan dibalikkannya pilihan termudah untuk dihilangkan, semakin tampak disana orang seolah melupakan bagai berlalunya proses panjang telah terpendekkan begitu saja oleh atmosfir perbincangan...

Sementara barunya aku disana oleh saranmu, membiarkan diri sendiri seolah sapi ompong begitu teman ngomong, mencoba mengeja kemana semua arah pembicaraan, terasa masih kosong karena cuma dengar namun tiada tahu mana asli mana yang bodong...

Bagian lain, belum juga ada pilihan kutemukan, hingga tiada maksud hati menyalahkan sebuah saran termasuk yang kau berikan, gulananya keinginan belum mampu mengusir gundah hingga terbersit, kelangsungan untuk mengekor saja dengan tiada terpisahkan dari lenggak -lenggok yang dipandang disana bagian terdepan....

Biar Tak Lupa



Sedikit demi sedikit 
Begitu perubahan terjadi 
Sering tiada terasa 
Baru tersadar 
Saat melihat gambar lama 
Bagai masih kemarin saja 
Semua kenangan itu 
Buatmu tiada lupa 
Sangat terima kasih 
Biarlah esok atau kapan
Saat terindah itu kita miliki lagi...



M🍓e , sLIM sUCh ... BEFORE

Memang itu harus kuakui 
Bagaimana tekat harus ada 
Bukan sembarang tekat 
Namun sebuah tekat yang keras 

Bentuk seperti datang sendiri 
Malam ke siang, siang ke malam 
Melatih dengan gerakan sederhana 
Beban secara berkala ditambah 
Naik kekuatan dan daya tahan 

Berani keluar keringat hingga lelah 
Karena itu seperti sebuah keharusan 
Apalagi tidak mungkin tanpa pengulangan 
Mulai pemanasan hingga pendinginan 
Jadi perjuangan terberat melawan kebosanan 
Juga perlu buatku untuk tetap bisa 
Memonitor durasi yang penting bagi kita 

Namun istirahat tetaplah sama pentingnya 

Di sini terasa sangat-sangat layak 
Sebagai pilihan yang luar biasa 
Teguk jeda ^_^^_^erasakan hasil 
Juga  memanjakan diri 
Biar badan senang hingga semakin bertahan...
Kembali sebagaimana sediannya keadaan 
Kelak kau pasti kan lihat hasilnya...
Bila katamu poto acap kali lebih bagus...
Tiap orang juga sering punya tipsnya masing masing kan buat bikin perubahan?



Punya Harga



Diri yang sedang rindu 
Dan kerinduan ini hanya padamu
Tidak memandang siang atau malam
Sore atau pagi buta memikirkanmu
Vibrasi itu mungkin juga kaurasakan
Seperti butuh wahyu agar ada cara
untuk punya kesempatan bersamamu
Ada berbagi cerita dan wicara 
tentang apa saja...
tentang banyak hal hanya denganmu
Begitu seakan akan yang akan mengubah
Semua keadaan 
Agar tidak bertambah linglung...

Kuingat selalu caramu...
Menjadi tempatku bertanya 
Juga berlindung...
Ketika awal begitu berat di sini
Semua serba masih baru
Banyak yang tidak kumengerti
Bahkan masih sangat sulit untuk beranjak
Apalagi untuk berjalan ke banyak tempat
Engkau tidak banyak melarangku
Untuk bisa melihat banyak hal di sini



Satu-satunya yang tiba-tiba terngiang

Adalah nyanyianmu yang lembut....

Seperti yang kau nyanyikan sambil mengerjakan

Banyak hal di sekitar rumah dengan santai....

Ini seperti bukan halusinasi

Suaramu seperti nyata

Terasa tak jauh


Tidak seperti ini

Ketika engkau dalam situasi seperti ini

Ketika semua kebutuhan punya harga

Yang tidak kecil lagi untuk hidup bersama 

di tempat seperti ini

Tugas dan perjalanan jauh pun

Harus engkau lakoni dengan berani

Walau pun keadaan sering membuat kita

Memang harus sering berjarak.......

Kelezatan Buatannya

Masakan ia kamu merasa begitu
Sebenarnya sudah semanis
Belajar melihat terangmu
Membawakan angannya kisah
Mengkilap istimewa berbentuk unggul
Turun sbagai pemahaman baruku
Seringan telah kaubuatkan mudah
Seperti melayang ringan memandang
Membubung bahkan menyatu dengan kabut
Yang datang lalu menghilang bersama angin
Agar tetap aku rasakan dikejauhan
Kecakapan pandang pada jenjang masa
asal kau tahu rerumputan pun terdiam
Yah begitu lajumu mengolah kelezatan
Buah anugerah di setiap sudut jarak tempuhmu
Itulah yang baggai utuh kauberi aneka pewarna
Segar dan terbaik pada setiap ruasnya
Garapan adidayanya semungkin bulat kekuatanmu
Tertawan dibuat olehmu sulit aku menjangkau
Ajakanmu dari jauh dinegeri seberang
Apalagi saat kisaah perapian dimusim dingin itu

Karena semua keadaan memang berbeda
Sedikit kupahami kedatangan terbaikmu berkisah
Tak memintaku serupa apa yang kau mau

hanya seperti biasa saja yang dapat kubagikan untukmu
belum ada yang mungkin kau katakan istimewa.....
 

Pengalaman Megah!一生系列产品最后...



jauhkan perasaan negatif
itu maunya awal
maka ada saja kutulis
biar ada cara menjawab
betapa banyaknyanya
yang telah kaubagikan
karena tidak ada yang terbaik
menjadi ide
ya udah tong-tong sampah itulah
yang mengisi cerita soalnya
pas lewat dekat itu...

sebenarnya ada yang sangat istimewa
dan unik seperti ajaiblah kalau bisa kusebut

dari rasa penasaran
juga ajakan teman secara kebetulan
hingga ikutan jalan kesana
tempat orang menanya banyak hal
gurunya guru lah kata mereka
wah...
emang bener tuh
kebuka semua yang tadinya gak ngerti
maksudnya mereka semakin lega
dari wajah-wajah yang sudah sempat ke sana

cuma belum sempat dapat giliran....


Pengikut

Bagai Timbunan

Sesuai namanya  Itu sudah substansial  Melekat bayangan penutup  Tidak jarang gundukan  Meskipun tidak selalu demikian  Ini bukan lemak di b...