kesana kemari untukmu

kata syair dan musik: MADANI

kata syair dan musik: MADANI: Itu baru sama ia menyela seperti juga kemarin ia perlakukan dengan baik memberi hiburan tidak mau ia ikutan sekedar ramaian apalagi membuang...

Bagai Timbunan



Sesuai namanya 

Itu sudah substansial 

Melekat bayangan penutup 

Tidak jarang gundukan 

Meskipun tidak selalu demikian 

Ini bukan lemak di badan orang 

Yang karena kegemaran 

Atau ketidaksengajaan menimbun 

Banyak hal yang tidak kelihatan dari luar 

Adalah bukit-bukit yang tidak tinggi 

Hingga nampak seperti timbunan raksasa 

Kehijauannya menambah suasana jalanan 

Terasa diringankan oleh panorama ciptaannya...

Menerima saja... suguhan setiap langkah 

Kemana arah kita bersama tanpa lagi 

Perlu mencari -cari....

Semua seperti alam telah menyajikan..

Buat kita 

Bagian Lain

Satu kata untuk gajah sudah menjadi jamak bila saja ukuran menempati letak teratas sebagai munculnya sebutan...

Kecil sudah pula sebagai kemungkinan dibalikkannya pilihan termudah untuk dihilangkan, semakin tampak disana orang seolah melupakan bagai berlalunya proses panjang telah terpendekkan begitu saja oleh atmosfir perbincangan...

Sementara barunya aku disana oleh saranmu, membiarkan diri sendiri seolah sapi ompong begitu teman ngomong, mencoba mengeja kemana semua arah pembicaraan, terasa masih kosong karena cuma dengar namun tiada tahu mana asli mana yang bodong...

Bagian lain, belum juga ada pilihan kutemukan, hingga tiada maksud hati menyalahkan sebuah saran termasuk yang kau berikan, gulananya keinginan belum mampu mengusir gundah hingga terbersit, kelangsungan untuk mengekor saja dengan tiada terpisahkan dari lenggak -lenggok yang dipandang disana bagian terdepan....

Biar Tak Lupa



Sedikit demi sedikit 
Begitu perubahan terjadi 
Sering tiada terasa 
Baru tersadar 
Saat melihat gambar lama 
Bagai masih kemarin saja 
Semua kenangan itu 
Buatmu tiada lupa 
Sangat terima kasih 
Biarlah esok atau kapan
Saat terindah itu kita miliki lagi...



M🍓e , sLIM sUCh ... BEFORE

Memang itu harus kuakui 
Bagaimana tekat harus ada 
Bukan sembarang tekat 
Namun sebuah tekat yang keras 

Bentuk seperti datang sendiri 
Malam ke siang, siang ke malam 
Melatih dengan gerakan sederhana 
Beban secara berkala ditambah 
Naik kekuatan dan daya tahan 

Berani keluar keringat hingga lelah 
Karena itu seperti sebuah keharusan 
Apalagi tidak mungkin tanpa pengulangan 
Mulai pemanasan hingga pendinginan 
Jadi perjuangan terberat melawan kebosanan 
Juga perlu buatku untuk tetap bisa 
Memonitor durasi yang penting bagi kita 

Namun istirahat tetaplah sama pentingnya 

Di sini terasa sangat-sangat layak 
Sebagai pilihan yang luar biasa 
Teguk jeda ^_^^_^erasakan hasil 
Juga  memanjakan diri 
Biar badan senang hingga semakin bertahan...
Kembali sebagaimana sediannya keadaan 
Kelak kau pasti kan lihat hasilnya...
Bila katamu poto acap kali lebih bagus...
Tiap orang juga sering punya tipsnya masing masing kan buat bikin perubahan?



Punya Harga



Diri yang sedang rindu 
Dan kerinduan ini hanya padamu
Tidak memandang siang atau malam
Sore atau pagi buta memikirkanmu
Vibrasi itu mungkin juga kaurasakan
Seperti butuh wahyu agar ada cara
untuk punya kesempatan bersamamu
Ada berbagi cerita dan wicara 
tentang apa saja...
tentang banyak hal hanya denganmu
Begitu seakan akan yang akan mengubah
Semua keadaan 
Agar tidak bertambah linglung...

Kuingat selalu caramu...
Menjadi tempatku bertanya 
Juga berlindung...
Ketika awal begitu berat di sini
Semua serba masih baru
Banyak yang tidak kumengerti
Bahkan masih sangat sulit untuk beranjak
Apalagi untuk berjalan ke banyak tempat
Engkau tidak banyak melarangku
Untuk bisa melihat banyak hal di sini



Satu-satunya yang tiba-tiba terngiang

Adalah nyanyianmu yang lembut....

Seperti yang kau nyanyikan sambil mengerjakan

Banyak hal di sekitar rumah dengan santai....

Ini seperti bukan halusinasi

Suaramu seperti nyata

Terasa tak jauh


Tidak seperti ini

Ketika engkau dalam situasi seperti ini

Ketika semua kebutuhan punya harga

Yang tidak kecil lagi untuk hidup bersama 

di tempat seperti ini

Tugas dan perjalanan jauh pun

Harus engkau lakoni dengan berani

Walau pun keadaan sering membuat kita

Memang harus sering berjarak.......

Muliannya Logam



Seumpama logam 

Mulia sangat gagasanmu 

Secepat kilat langsung mendekat 

Jauh kirim tanpa penghambat

Juga jadi penguat tekat 

Hampir mundur pun jadi kuat 

Lanjutkan langkah penuh semangat 

Terkadang ide hanya semburat

Kau buat nyata tanpa mengumpat 

Jauh dari timur hingga kebarat 

Ada kamu yang menjabat 

Layak melebihi arti sahabat 

Tak bisa bilang apa -apa cinta dibuat 

Kecuali bilang 

I love U too 



Pengikut

kata syair dan musik: MADANI

kata syair dan musik: MADANI : Itu baru sama ia menyela seperti juga kemarin ia perlakukan dengan baik memberi hiburan tidak mau ia ikutan s...