kesana kemari untukmu

Membasahi Bibir


Apa yang bisa kulakukan
saat itu setidaknya hanya sedikit
dari peristiwa yang belalu lalang
berlangsung dengan bebas mengalir
seperti semilir angin dinginnya yang menyapa
dapat dituangakan dalan barisan
kata-kata menjadi sebuah pengertian.

Melongo atau mencibir pun sudah tak mengingat
bahkan terkadang terasa semuanya kosong
namun masih ada yang tersisa yang muncul
saat merasakan bibir yang mengering
sedikit jari ini merabanya untuk memastikan
tanpa menyibak juga sudah yakin
kesadaran telah mengantar untuk
membasahi bibir kering dengan lidah
menjada kelembaban dengan cara termudah
cepat dan alami.

Semua setelah lama
terdiam dan terheran menyaksikan
peristiwa seperti datang mempesonakan
tanpa diduga harus menghentikan rencana
yang sudah tersusun untuk meluangkan kegembiraan
mengagumi datangnya buah karya bagai buah hati
yang merindu peluk hangat ibunda sepulang kerja,
gayung bersambut dan bukan tepuk sebelah tangan
gambaran peribahasa
kedatanganya untuk memberi sapa dan kesejukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Muter-Muter Sepulang Senam

Pagi-pagi sekali, saat cuaca sejuk dan segar Ingin rasanya meneruskan langkah sedikit jauh, mengingat beberapa waktu yang lalu seorang teman...