Yang Dibilang Semprong, Akhirnya Ketemu juga... !



Setidaknya membutuhkan lima tahun 

Untuk suaramu sampai terdengar 

Ditempat aku berada 

Tempat yang jaraknya sudah pasti 

Sangat jauh, tidak sependek lubang semprong...

Makanan yang pernah kau bawakan 

Dengan selengkap ceritanya kau kisah 

Hal pertama lain mencicipi rasa manisnya..



Saat tubuh ini terbaring,  sendiri.... di sini...

Kau telah pasti tahu, ini semua bukan kemalasan 

Ketika rebah tanpa berbuat apa pun,

Engkau pun telah memahami, bila bukan tidak ada lagi yang dapat dikerjakan ; tidak pula memenuhi isi kepala dengan prasangka buruk bila semua itu sebuah kemalasan hingga menjauh dari pekerjaan dan segala jenis kesibukan,..

Memudahkan diri memilih lalu memasuki ruang pilihan sendiri untuk rebah dan melepas lelah semua ini tiada sedikit pun berhubungan dengan bermacam cara orang bertingkah di lembah terindah, tempat banyak orang ingin kembali membangun gairah.

Apa yang dapat terdengar tiada beda dan berubah dalam orang memberi istilah sebagai sebuah harmoni. Juga apa apa saja yang orang dapat makan dan habiskan adalah yang berwujud rapat mengelilinginya, namun tidak dengan jarak yang telah sejak awal menjadi pembanding itu... ia menjadi bagian tengah yang tidak  termakan, tidak pula menghilang selain menjadi kehampaan..

Sunyi dan tiada lagi diperdengarkan, setiap anak tangga tertapaki sepatu pejalan kaki menaikinya, tiada lagi dapat tereja hentakan alas itu membeda wajah pemakai dan gaun yang sedang dikenakannya. Juga seperti tiada lagi manfaat bertanya harga alas terakhkir yang terdengar ...

Seiring akan lekat pengertiannya, akan komposisi ruang dan gedung sekitar, sejumlah langkah telah memilah pantulan demi pantulan, lantunan kecepatan pejalan pada lingkar dan lengkung tempat dimana dinding-dinding seolah turut menyahut, .. telah membuat wajah tersenyum,... mengerti sebelum anak tangga berikutnya terinjak dan ditapaki...

Semua itu perjalanan mimpi, tanpa menaiki kuda semberani, tanpa tujuan buat mengejar yang pasti, mimpi tempat kanvas kelak akan dituangi dengan tinta-tinta 

Hingga sebuah bentuk mampu dikenali...

πŸ™πŸ‘ΎπŸ‘½πŸ‘±πŸ’πŸ‘­πŸ‘†

...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar