Kelamaan Juga Nggak Enak



Mengapa dan mengapa sering mengalir menjadi tanya ...

Teriring dengan lengkapnya bagaimana melilit dan meletihkan hingga tetesan keringat tanpa terasa membasahi sekujur tubuh...

Meskipun itu semua baru dari dalamnya hati yang setia menantimu, terkadang datang sebagaimana kerinduan yang tidak mungkin bahkan tidak mungkin untuk dilarang.

Meneruskan kata itu kepadamu tidak lagi menjadi pilihan kini, menyadari betapa berat jadwal dan bebanmu hingga arah timbang tiada lain saat engkau telah kembali, ... 

Ini tampak fair, pun bila kaurasa tidak perlu memberikan jawaban, karena kutelah mengEnalmu akan terbaiknya langkah pasti yang dapat kau tempuh.

Menunggu terasa beda, hingga lama dan sebentar berelativitas sebagaimana engkau bicara tentangnya dengan banyak cara agar kumengerti, meskipun tetap saja... sulit buat dipahami selain menerimanya saja...

Meskipun konyol, bila dinalar...

Miss U....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar